Viral Penamparan murid Oleh Guru SMK, Beginilah Klarifikasi dari Guru Terkait Yang Bikin Netizen Geram
Sebuah video guru menampar muridnya menghebohkan jagat dunia maya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah sekolah di Banyumas, Jawa Tengah, yaitu SMKKesatrian Purwokerto.
Video itu pertama kali dibagikan oleh sebuah akun Facebook bernama Hezta Timor-Er Banyumas lalu beredar luas di media sosial lainnya.
Dikutip dari akun Instagram @yuni_rusmini pada Jumat, 20 April 2018, dalam video terekam adegan sang guru yang tengah mengelus-elus pipi muridnya dengan tangan kiri.
Sementara itu, muridnya berdiri tegak dengan memalingkan wajah, seolah pasrah untuk menerima tamparan.
"Plak!" tamparan keras mendarat di pipi murid itu.
Guru pria yang menampar muridnya di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Purwokerto membuat video klarifikasi, Kamis (19/4/2018). Dalam video itu, ia berbicara di depan kamera dan di hadapan delapan siswa yang menjadi korban.
Sebagian murid tampak sedikit tersenyum saat diperkenalkan gurunya di video itu.
Ia menanyakan pada para muridnya apakah merasa terintimidasi dan diancam, yang kemudian dijawab 'tidak'.
Dirinya mengaku melakukan aksi menempeleng itu bukan tanpa tujuan. Guru itu juga menawarkan pada para korban untuk membalas dendam atas kekerasan yang telah dilakukannya.
"Saya paham sekali, saya ngerti sekali, di dalam hati kamu berkecamuk, ingin membalaskan dendam kamu ke saya atau mungkin kamu ingin melaporkan saya ke polisi," katanya. "Saya pun dulu merasakannya, saya pun juga dulu dendam karena itu," tambah sang guru.
Kemudian ia mengaku memahami rasa sakit itu sebagai pengingat atas sikap yang keterlaluan.
"Tapi saya pahami, rasa sakit yang baru saja saya berikan digunakan sebagai pengingat karena kalian sudah keterlaluan," lanjutnya.
Di akhir video klarifikasi yang dibuat, guru yang tersebut menyampaikan permintaan maaf.
"Dengan hati yang tulus, saya minta maaf sama kalian kalau memang itu menyakiti hati kalian," ucapnya.
Para murid itu kemudian menerima permintaan maafnya sambil mengangguk di hadapan guru dan kamera yang merekam. Guru itu berharap para orangtua murid bisa memahami alasannya mendidik putra mereka dengan caranya.
"Dan saya kira anak-anak ini juga bisa menjelaskan pada bapak-bapak ibu-ibu semuanya kenapa saya melakukannya," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, murid dalam video yang telah viral ditampar gurunya karena makan di kelas. Aksi kekerasan yang dilakukan guru tersebut lantas menuai kontroversi dari warganet.
Peristiwa itu terjadi di sebuah sekolah di Banyumas, Jawa Tengah, yaitu SMKKesatrian Purwokerto.
Video itu pertama kali dibagikan oleh sebuah akun Facebook bernama Hezta Timor-Er Banyumas lalu beredar luas di media sosial lainnya.
Dikutip dari akun Instagram @yuni_rusmini pada Jumat, 20 April 2018, dalam video terekam adegan sang guru yang tengah mengelus-elus pipi muridnya dengan tangan kiri.
Sementara itu, muridnya berdiri tegak dengan memalingkan wajah, seolah pasrah untuk menerima tamparan.
"Plak!" tamparan keras mendarat di pipi murid itu.
Guru pria yang menampar muridnya di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Purwokerto membuat video klarifikasi, Kamis (19/4/2018). Dalam video itu, ia berbicara di depan kamera dan di hadapan delapan siswa yang menjadi korban.
Sebagian murid tampak sedikit tersenyum saat diperkenalkan gurunya di video itu.
Ia menanyakan pada para muridnya apakah merasa terintimidasi dan diancam, yang kemudian dijawab 'tidak'.
Dirinya mengaku melakukan aksi menempeleng itu bukan tanpa tujuan. Guru itu juga menawarkan pada para korban untuk membalas dendam atas kekerasan yang telah dilakukannya.
"Saya paham sekali, saya ngerti sekali, di dalam hati kamu berkecamuk, ingin membalaskan dendam kamu ke saya atau mungkin kamu ingin melaporkan saya ke polisi," katanya. "Saya pun dulu merasakannya, saya pun juga dulu dendam karena itu," tambah sang guru.
Kemudian ia mengaku memahami rasa sakit itu sebagai pengingat atas sikap yang keterlaluan.
"Tapi saya pahami, rasa sakit yang baru saja saya berikan digunakan sebagai pengingat karena kalian sudah keterlaluan," lanjutnya.
"Dengan hati yang tulus, saya minta maaf sama kalian kalau memang itu menyakiti hati kalian," ucapnya.
Para murid itu kemudian menerima permintaan maafnya sambil mengangguk di hadapan guru dan kamera yang merekam. Guru itu berharap para orangtua murid bisa memahami alasannya mendidik putra mereka dengan caranya.
"Dan saya kira anak-anak ini juga bisa menjelaskan pada bapak-bapak ibu-ibu semuanya kenapa saya melakukannya," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, murid dalam video yang telah viral ditampar gurunya karena makan di kelas. Aksi kekerasan yang dilakukan guru tersebut lantas menuai kontroversi dari warganet.
0 Response to "Viral Penamparan murid Oleh Guru SMK, Beginilah Klarifikasi dari Guru Terkait Yang Bikin Netizen Geram"
Posting Komentar